Rokok digital, atau lebih secara teknis sistem penyaluran nikotin digital adalah peralatan/ gadget elektronik bertenaga baterai, yang menyediakan sensasi merokok dengan menghirup nikotin dengan cara yang diuapkan. Rokok digital adalah sebuah alternatif merokok tanpa pembakaran, lain halnya dengan rokok bakar seperti rokok biasa, cerutu, atau pipa. Selain nikotin, uap rokok digital juga memberikan rasa dan sensasi yang serupa dengan tembakau saat dihisap, padahal tidak ada tembakau, tidak ada asap, atau pembakaran
Sebuah rokok digital biasanya berbentuk memanjang layaknya sebuah rokok, banyak yang dirancang untuk menyerupai penampilan luar rokok, seperti rokok, cerutu, dan pipa. Desain umum lainnya adalah “pena-style”, selain untuk merokok juga untuk menulis di kantor ber-AC. Rokok digital dapat digunakan kembali dengan mengisi ulang cartridge-nya.
Pengoperasian
Dalam model otomatis, bila pengguna menghirup melalui perangkat, aliran udara dideteksi oleh sebuah sensor, sehingga mengaktifkan elemen pemanas yang akan menguapkan suatu larutan nikotin yang berada di dalam cartridge.
Pada model manual, penghisap harus menekan tombol untuk mengaktifkan elemen pemanas sehingga menghasilkan uap yang kemudian dihirup oleh pengguna. Pada kebanyakan model sebuah LED pada ujung perangkat rokok digital diaktifkan selama penghisapan, fungsinya sebagai indikator rokok digital sedang dihisap. LED warna merupakan pilihan, paling banyak digunakan rokok digital yaitu warna orange dan merah.
Komponen Rokok Digital
Sebuah rokok digital terdiri dari komponen sebagai berikut :
A. LED cahaya penutup (orange, merah, biru)
B. Stube/ batang rokok digital berisi baterai rechargeable, rumah sirkuit (Micro-computer Control Circuit)
C. Pengabut (elemen pemanas)
D. Mouthpice/ cartridge (wadah isi ulang).
A. LED cahaya penutup (orange, merah, biru)
B. Stube/ batang rokok digital berisi baterai rechargeable, rumah sirkuit (Micro-computer Control Circuit)
C. Pengabut (elemen pemanas)
D. Mouthpice/ cartridge (wadah isi ulang).
Meskipun rokok digital tersedia dalam berbagai bentuk, masing-masing umumnya menggunakan komponen dasar yang sama: mouthpiece/ cartridge, elemen pemanas, sebuah stube (baterai diisi ulang, dan berbagai sirkuit digital.
- Mouthpiece/ cartridge
Merupakan komponen kecil terbuat dari plastik yang dipasang diujung rokok digital. Di dalam cartridge terdapat cairan digital yang dapat habis dan tersedia isi ulangnya. Cairan digital memiliki kandungan kadar nikotin yang dapat diatur (high, medium, low, zero) – terapi berhenti merokok- , air dan Propylene glycol. Cartridge dibuat sedemikian rupa sehingga udara dapat mengalir melalui lubang pada akhirnya ke bagian luar. Hal ini derancang agar cartridge dapat dihisap dan memindahkan uap ke mulut si penghisap. Ketika cairan di dalam cartridge sudah habis, dapat diisi ulang atau diganti dengan cartridge baru.
- Elemen Pemanas/ pengabut/ Atomizer
Elemen pemanas berfungsi untuk menguapkan cairan di dalam cartridge sehingga uap bisa terhisap. Komponen ini disebut sebagai “Atomizer”.
- Baterai dan Micro-computer Control Circuit, Led
Baterai rokok digital terhubung ke pengisi daya USB. Baterai rokok digital menggunakan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang untuk menyalakan elemen pemanas. Pemakaian baterai bervariasi tergantung pada jenis baterai dan ukuran, frekuensi pemakaian, dan lingkungan operasi. Baterai rokok digital dapat diisi ulang dari berbagai sumber daya listrik seperti stop kontak, aki mobil, dan USB komputer. Baterai rokok digital adalah komponen terbesar dari rokok digital. Pada kebanyakan model sebuah beberapa rokok digital menggunakan sensor aliran udara digital agar secara otomatis untuk mengaktifkan elemen pemanas pada saat rokok digital dihisap, tetapi ada model lain yang meminta penghisap untuk menekan tombol saat dihisap.
LED pada ujung perangkat rokok digital diaktifkan selama penghisapan, fungsinya sebagai indikator rokok digital sedang dihisap. Beberapa rokok digital menggunakan sensor aliran udara digital agar secara otomatis untuk mengaktifkan elemen pemanas pada saat rokok digital dihisap, tetapi ada model lain yang meminta penghisap untuk menekan tombol saat dihisap. LED warna merupakan pilihan, paling banyak digunakan rokok digital yaitu warna orange dan merah.
Cairan Digital
Cairan Digital dijual secara terpisah untuk digunakan dalam cartridge isi ulang. Umumnya mengandung beberapa jumlah aroma, dengan beberapa rasa berbeda. Cairan digital terdiri dari nikotin yang dilarutkan dalam propilen glikol (PG) dan / atau gliserin (gliserol). PG dan gliserin adalah bahan tambahan makanan (BTM) yang telah umum digunakan.
Cairan digital juga tersedia dalam konsentrasi nikotin yang berbeda (high, medium, low, zero). Konsentrasi berkisar dari dosis tinggi kekuatan nikotin di 16-24 mg/ml, untuk medium 10-14 mg/ml, dan rendah dosis 6-8 mg/ml. Cairan digital juga tersedia yang tidak mengandung nikotin sama sekali. hal inilah yang dapat digunakan sebagai terapi berhenti kebiasaan merokok. Pertama kali menggunakan cairan digital high nikotin, kemudian medium nikotin, kemudian low nikotin dan pada akhirnya zero nikotin.
Beberapa varietas rasa berusaha untuk menyerupai jenis rokok tradisional, seperti biasa tembakau dan menthol, dan beberapa bahkan mencoba untuk meniru merek rokok tertentu, seperti Marlboro atau Camel. Buah dan rasa lainnya juga tersedia, seperti vanili, karamel,dan kopi.
Berikut adalah beberapa cairan digital yang berbeda komposisi cairan tersedia:
Rokok digital pertama kali dikembangkan dengan paten yang terdaftar, pada April 2003 oleh SBT Co Ltd, perusahaan yang berbasis di Beijing, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004, Ruyan mengambil alih proyek untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut. Secara resmi Ruyan SBT Co Ltd diubah menjadi SBT RUYAN Technology & Development Co, Ltd. Mei 2004, Ruyan menjual rokok digital pertama di Cina. Dalam 3 tahun pertama produksi, SBT RUYAN melihat peningkatan dalam penjualan, dari $ 13 juta HKD ($ 1.7 juta Rp) pada tahun 2004 menjadi $ 136 million HKD ($ 17 juta USD) pada tahun 2005, dan $ 286 million HKD ($ 37 juta USD) pada tahun 2006 .
Pada bulan April 2006, rokok digital dibawa ke Eropa, dan secara resmi diluncurkan di Konferensi Promosi Luar Negeri Austria. Setelah diperkenalkan, produk ini disesuaikan dengan pasar Eropa dan dipasarkan di Inggris sebagai “home Electro . Pada tahun 2007, Reuters mengunjungi SBT RUYAN di Beijing, yang menarik perhatian media pada teknologi ini yaitu menurut Matt Salmon, baru-baru ini dibentuk Rokok Digital Association, jumlah pengguna rokok digital seluruh dunia diperkirakan 300.000 pada bulan Oktober 2009, berdasarkan pada hasil survei. Tambah Salmon, angka itu sebenarnya lebih.
Masalah Kesehatan
Dampak kesehatan terhadap penggunaan rokok digital saat ini belum diketahui -sedikit. Beberapa perusahaan rokok digital mengklaim bahwa senyawa berbahaya yang dihasilkan sebagaimana pembakaran tembakau dalam rokok tradisional tidak muncul dalam rokok digital. Beberapa rokok digital juga telah dilaunching sebagai cara untuk mengurangi kecanduan nikotin, Dalam sebuah survei online dari November 2009 di antara 303 perokok, ditemukan bahwa rokok digital dapat digunakan sebagai sarana berhenti merokok dan untuk mengurangi dampak buruk merokok yang dirasakan (batuk, kemampuan yang lebih rendah untuk olahraga) dan rokok digital lebih baik rasanya dan tidak menimbulkan bau.
0 comments:
Post a Comment
Aswida's Article
Jangan lupa untuk selalu mencantumkan komentar, kritik dan saran bagi perkembangan blog ini.
Komentar bisa dihapus apabila MENGANDUNG SARA, PROVOKASI, HAL-HAL YANG TIDAK BAIK dan PERKATAAN YANG TIDAK TERPUJI.
>>KEEP BLOGGING FOR ALL BLOGGERS<<