Judul di atas aku kutip dari presentasi seorang kakak TS atau Tim Siswa. Isinya merupakan ungkapan perasaan seorang wanita kepada calon suaminya. Dia meminta pertolongan Tuhan Yesus untuk menemukan jawabannya. Inilah puisi tersebut :
Tuhanku,
Aku berdoa untuk seorang pria
yang akan menjadi bagian dari hidupku.
Seorang yang sungguh mencintaiMu
lebih dari segala sesuatu.
Seorang pria yang akan meletakkanku
pada posisi kedua di hatinya setelah ENGKAU.
Seorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri
tetapi untukMU.
Wajah ganteng dan daya tarik fisik
tidaklah penting.Yang paling penting adalah
sebuah hati yang sungguh mencintai dan
haus akan Engkau dan
memiliki keinginan untuk menjadi seperti Engkau.
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan
untuk apa ia hidup,
sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seseorang yang memiliki hati yang bijak
bukan hanya otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku
tetapi juga menghormati aku.
Seseorang pria yang tidak hanya memujaku
tetapi dapat juga menasehati
ketika aku berbuat salah
Seorang yang mencintaiku
bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku
dalam tiap waktu dan situasi.
Seseorang yang dapat membuatku
merasa sebagai wanita ketika berada di sebelahnya.
Aku tidak meminta seorang yang sempurna,
namun aku meminta seorang yang tidak sempurna,
sehingga kami dapat sama-sama belajar
menuju kesempurnaan dimataMU.
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku
sebagai peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku
untuk kehidupannya.
Seorang yang membutuhkan senyumanku
untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang yang membutuhkan diriku
untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik.
Dan aku juga meminta:
buatlah aku menjadi seorang wanita
yang dapat membuat pria itu bangga dan bahagia.
Berikan aku sebuah hati
yang sungguh mencintaiMU,
sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU,
bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah RohMU yang lembut
sehingga kecantikanku datang dariMU
bukan dari luar diriku.
Berikan aku tanganMU
sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku mataMU sehingga ku dapat melihat
banyak hal baik dalam dirinya
dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU
yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU
dan pemberi semangat,
sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari.
Berikanlah aku bibirMU
dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu,
aku berharap kami berdua dapat mengatakan
“betapa besar TUHAN itu
karena Engkau telah memberikan kepadaku
seseorang yang dapat membuat hidupku
menjadi lebih sempurna”.
Aku mengetahui bahwa Engkau
menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat
dan Engkau akan membuat segala sesuatunya
indah pada waktu yang Kau tentukan. Amin
wew
ReplyDeleteweh weh weh !!!
ReplyDelete