Mungkin ini adalah postingan yang konyol buat pembaca sekalian. Tetapi inilah fakta yang aku bagikan kepada kalian.Notebookku saat itu terserang virus yang bernama runouce. Tetapi dikatakan di PC Media edisi ke-9 atau ke-10 (aku lupa), virus runouce tersebut termasuk worm.
Dia merusak file-file berjenis dokumen (dan itu benar faktanya). File induknya bernama runonce (hal ini membuat aku bingung, karena pada task manager bertuliskan runouce.exe.
Tetapi setelah aku lihat pada registry editor atau di system 32, namanya menjadi runonce.exe. Mungkin si pembuat virus bertujuan untuk membingungkan pengguna komputer yang terserang virus ciptaannya tersebut). Pada semua folder, termasuk drive C, D dan drive M virus ini membuat file yang bernama readme.eml.
Dia merusak file-file berjenis dokumen (dan itu benar faktanya). File induknya bernama runonce (hal ini membuat aku bingung, karena pada task manager bertuliskan runouce.exe.
Tetapi setelah aku lihat pada registry editor atau di system 32, namanya menjadi runonce.exe. Mungkin si pembuat virus bertujuan untuk membingungkan pengguna komputer yang terserang virus ciptaannya tersebut). Pada semua folder, termasuk drive C, D dan drive M virus ini membuat file yang bernama readme.eml.
Notebook milikku ini terserang virus ini setelah anti virusnya yang bernama Avira aku hapus atau istilahnya uninstall, karena anti virus ini seperti senjata makan tuan. Mungkin hal ini disebabkan dia terlalu protektif terhadap file-file yang berekstensi *.exe. Dan file-file penting milikku yang berekstensi *.exe terhapus hampir semuanya setelah aku update.
Aku gunakan seluruh anti virus yang ada di dunia ini (hiperbola-red) untuk melenyapkan virus itu. Termasuk PCMAV edisi 4 (PC Media Anti Virus) yang mampu menghapus virus tersebut. Terdeteksi sih iya, terhapus juga iya. Akan tetapi file induk yang ada di system 32 belum terhapus, sehingga walaupun sudah dihapus, virus ini akan tetap ada. Aku sempat bingung dengan tugas-tugas sekolahku yang sebagian besar berupa dokumen (*.doc) dan presentasi (*.ppt) tidak bisa kukerjakan sama sekali (Microsoft Office error semua). Aku sempat meminjam laptop Axioo milik bapakku. Tetapi dia juga mengerjakan tugasnya juga dan aku sendiri kurang enak untuk meminjamnya karena dia sedang sibuk. Akhirnya aku diamkan saja notebookku tersebut selama 2 hari lebih tanpa dibuka atau dihidupkan.
Salah satu temanku yang bernama Ragil adalah seorang IT yang menurutku sangat hebat dan pintar untuk mengatasi masalahku ini. Aku lalu membawa laptop beserta adaptornya setelah aku meminta ijin dia untuk memperbaiki notebookku itu. Setelah tawar menawar harga untuk memperbaiki notebookku itu (di dunia ini tidak ada yang GRATIS), aku bawa langsung ke rumahnya yang ada di Ngaliyan. Karena file-file Ofiice sudah error dan program lain juga sama (error), akhirnya dengan rekomendasinya notebookku diinstall ulang. Aku sih fine-fine saja.
Lalu dia memperbaiki (dalam hal ini menginstall ulang) notebookku selama 2 sampai 3 hari lamanya. Setelah semuanya selesai dia memberitahu aku bahwa itu pekerjaannya sudah selesai. Tetapi belum semua driver atau program-program terinstall semua. Aku install sendiri sudah bisa kok. Lalu aku ke rumahnya untuk mengambil notebookku. Dan semua Microsoft Office sudah bisa semua (karena hal itu sangat penting untuk tugas-tugas sekolahku)
Itulah pengalamanku dengan virus pertama untuk notebookku dan cara penanggulangannya. Yaitu dengan cara menginstall ulang. Walaupun dengan cara yang lain bisa, tetapi aku anggap menginstall ulang komputer adalah hal yang terampuh dan terbaik. Haha
Terima kasih untuk Ragil, seorang yang pakar IT ; PC Media atas PCMAV-nya ; dan lain-lain
0 comments:
Post a Comment
Aswida's Article
Jangan lupa untuk selalu mencantumkan komentar, kritik dan saran bagi perkembangan blog ini.
Komentar bisa dihapus apabila MENGANDUNG SARA, PROVOKASI, HAL-HAL YANG TIDAK BAIK dan PERKATAAN YANG TIDAK TERPUJI.
>>KEEP BLOGGING FOR ALL BLOGGERS<<