Pada postinganku kali ini aku akan membahas tentang salah satu obat herbal dari Indonesia. Namanya Ginseng. Di Jawa sering disebut Ginseng Jawa atau Temulawak. Aku menulis artikel ini sebab salah satu teman blogger ( Johnson Manurung dengan blognya Warna Tulisan) ingin tahu cara mengolah ginseng yang baik dan bisa bermanfaat.
Ada beberapa jenis ginseng yang dikenal selama ini, yaitu :
- Ginseng paling mahal dan tinggi kualitasnya adalah ginseng liar yang berasal dan Manchuria.
- Panax ginseng (ginseng China/Korea/Oriental) - ginseng paling populer di pasaran
- Panax quinquefolius (ginseng Amerika) - dibudidayakan di Amerika untuk ekspor ke China, khasiatnya masih di bawah ginseng China
- Panax notoginseng (Pseudoginseng/ginseng san qi) - banyak digunakan sebagai pereda sakit dan pendarahan
- Eleutherococcus senticosus (ginseng Siberia) yang khasiatnya menandingi ginseng China.
- Bagian Ginseng
Akar ginseng China dijual dalam dua variasi: ginseng putih dan ginseng merah. Ginseng putih berupa akar ginseng kering. Sedangkan ginseng merah (kebanyakan dan Korea) adalah akar ginseng yang dikukus dahulu baru dikeringkan. Proses pengukusan menyebabkan warna akar menjadi kemerahan. Yang merah konon memberi efek lebih hangat/panas (yang) pada tubuh dibandingkan yang putih. Akar ginseng biasanya diminum seperti seduhan teh, atau dalam bentuk kapsul. Belakangan juga banyak diolah dalam bentuk pasta atau tepung untuk minuman larutan.
- Zat Aktif pada Ginseng
Zat-zat aktif pada ginseng membantu proses penyembuhan dengan cara merangsang pembentukan antibodi tertentu. Zat-zat ini turut melancarkan pembentukan hormon dan sperma dengan cara melebarkan saluran pembuluh darah pada alat reproduksi pria.
Ginseng juga dapat digunakan untuk mengatasi Ielah berkepanjangan (fatigue) dan efek samping stres pada tubuh, serta mengembalikan vitalitas setelah sakit lama. Menurut ahli-ahli tanaman obat China, ginseng China lebih cocok untuk sistim hormon laki-laki dan ginseng Siberia untuk perempuan, terutama yang siklus haidnya sering tidak teratur. Ginseng Amerika yang bersifat dingin (Yin) lebih sering digunakan sebagai tonik dan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan.
- Dosis Ginseng untuk Pengobatan
Untuk pemakaian umum 100 - 250 mg ekstrak ginseng China atau 300 -400 mg ginseng Siberia, satu sampai dua kali sehari. Sedangkan untuk menjaga stamina pada saat stres atau selama masa penyembuhan dan sakit, gunakan dosis yang sama dua kali sehari. Begitu juga untuk masalah impoten dan infertilitas pada laki-laki.
Asupan sebaiknya dimulai dengan dosis kecil dulu dan secara bertahap ditingkatkan sampai dosis yang dianjurkan. Batas pemakaian adalah 500 mg sehari. Ginseng sebaiknya tidak dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang. Paling banyak tiga atau empat kali dalam setahun, selama satu sampai dua minggu saja.
- Efek Samping
Ginseng tidak akan menimbulkan masalah jika dikonsumsi dengan cara yang benar. Pemakaian berlebihan dilaporkan dapat menimbulkan gangguan emosi, gangguan tidur, tekanan darah naik, sakit kepala dan sakit perut/diare. Untuk mengatasi efek tak nyaman tersebut dengan mengurangi dosisnya.
Kelebihan dosis, khususnya ginseng China yang bersifat stimulan, akan meningkatkan aktivitas hormon estrogen secara berlebihan yang dapat merangsang tumbuhnya tumor payudara dan menyebabkan pendarahan haid hebat. Kombinasi ginseng China dengan zat-zat bersifat stimulan lainnya (seperti teh, kopi atau minuman cola) juga dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.
Ada juga cara mengolah ginseng yang lebih gampang dan sesuai dengan kondisi pembaca berada saat ini:
- Kalo banyak waktu : di tim dengan ayam kampung (airnya sedikit mungkin), rasanya akan enak banget. Ayamnya akan terasa ginseng dan kuahnya akan rasa manis dan gurih ayam dan beraroma ginseng. Cara ini sering kami buat di rumah.
- Kalo waktu dikit : cukup di seduh dengan air panas dan bisa diulang berkali-kali hingga rasa dan aromanya hilang. Biasanya aku bisa minum untuk sehari.
- Kalo mendadak : cukup dikemut atau di emut aja.
- Kalo rasa dan aromanya uda hilang, biasanya suka aku gigit biar benar2 telah menjadi ampas terus dibuang (tidak mau rugi mode on).
- Kalo anak masih kecil (dibawah 8 tahun), kami tidak pernah kasih makan tim ayam + ginseng, kabarnya kondisi anak seumur itu belum siap untuk terima khasiat ginseng. Hal ini ndak tau kebenarannya, hanya mengikuti saran dari orang tua.
Silahkan mencoba...
Sumber :
jasa buat account google adssense hanya 30rb, bisa diblog bhs indonesia,berminat? call/sms 02168936593, setelah account jd.. baru byr..
ReplyDeletewah terima-kasih sahabatku sudah memuaskan keingin-tahuanku, ijin disimpan ya sahabat. Salam sukses.
ReplyDelete@warna tulisan: boleh saja sob. tapi di kasih sumbernya juga ya. hehe
ReplyDelete@nas: makasih sob. nanti akan aku confirm ulang
nice post..............
ReplyDeleteTerima kasih untuk tips yang diberikan, tanaman obat yang satu ini banyak sekali manfaatnya..
ReplyDelete@Software Cafe: terima kasih kembali kawan
ReplyDelete