Kisah Menarik Masa SMA

Cerita menarik. Mungkin sih. Bagi kalian-kalian yang pernah mengalami masa SMA atau sedang menjalani masa SMA sangat cocok untuk membaca cerita ini. Walaupun ini repost dari facebook sih. Hehe

Semoga cerita dibawah ini menarik untuk dibaca. Silahkan membaca

Suatu kisah terjadi di salah satu SMA ternama di Jakarta. Salah seorang siswi bernama A(cewek),memiliki teman baik yang selalu menemaninya,sebut saja R(cewek). Pada saat A merayakan ulang tahun ke-17, R memberikan kado berupa diary. Sejak saat itulah,A sering menulis kegiatan hari2nya dengan menulis di buku diarynya. Di SMA tersebut,A mengagumi seorang cowok keren,sebut saja S yang menyukai olahraga basket. S mengetahui kalo dia dikagumi oleh A. Suatu saat untuk pertama kalinya A & S bertemu di kantin sekolah karena mereka berdua sama2 terlambat untuk masuk ke kelas mereka. Walaupun percakapan mereka kurang mengesankan bagi A,tetapi setidaknya A senang karena akhirnya ia bisa berbicara langsung kepada S.

Menjelang ujian akhir,banyak waktu tersita untuk belajar mempersiapkan ujian kelulusan. Suatu hari A dan S duduk bersama-sama di taman sekolah. Ketika A menanyakan,akan kemana S ingin melanjutkan kuliah,A kaget ketika S ingin pergi melanjutkan kuliah di luar kota karena ingin mencari lingkungan baru. Hati A pun sedih mendengar hal tersebut. Sebetulnya,ia ingin agar S melanjutkan kuliahnya di Jakarta supaya ia bisa lebih dekat dengan S. Akan tetapi,S tetap ingin melanjutkan kuliah di luar Jakarta. Suatu ketika,A dan S berjaln bersama2 di sebuah taman. Mereka berdua menikmati panorama keindahan alam di sekeliling mereka. Pada saat mereka duduk bersama,A ingin menyatakan perasaannya kepada S,ketika akan mengutarakan,momen itu pun hilang karena S tiba2 melihat pelangi.

Hari yang ditunggu-tunggu pun datang,yaitu kelulusan. Semua siswa/i nampak begitu senang menyambut kelulusan mereka,tetapi tidak untuk A. Ia nampak sedih karena S tidak akan lagi dilihatnya seperti waktu di sekolah. Saat mereka bertemu 1 sama lain,S mengajak A menulis kenangan di tembok belakang sekolah. "Setidaknya,ada kenangan yang kita tinggalkan disini",begitulah ucapan S kepada A. Kemudian esoknya,di sekolah,S pun akan pergi untuk mewujudkan impiannya kuliah di luar kota. A pun mencari-cari S di sekeliling sekolah sebelum kepergian S ke luar kota. Tetapi,harapan itu pupus sudah ketika A melihat mobil S telah pergi dari sekolah. Hatinya terpukul melihat S pergi meninggalkannya. A terus2an menangis di kamarnya sambil memeluk baju yang pernah ditandatangi oleh S,sesudah kelulusan. Temannya,R berusaha menenangkan pikiran A bahwa,masih ada laki-laki selain S,tetapi A tidak bisa melupakan S begitu saja karena cintanya A terhadap S.

Sebelum melanjutkan kisah ini,pada beberapa tahun sesudahnya A bertunangan dengan Ab. A yang merasa ragu akan perjodohan ini karena ia masih penasaran akan cintanya S kepada dirinya. Hingga akhirnya sebelum pernikahan Ab mendatangi rumah A. Ab menghampiri kamar A. Ab mengira A masih tidur di kamarnya, pada saat akan membangunkannya Ab terkejut karena A mengeluarkan darah di hidungnya. Setelah dibawa ke rumah sakit,didapati bahwa A mengalami pendarahan di otaknya. Teman semasa SMA-nya,R,datang & terkejut melihat temannya terbujur kaku di rumah sakit. Kemudian Ab secara tidak sengaja menemukan buku diary milik A dikamarnya. Disitulah,kebenaran terkuak tentang cerita masa lalunya bersama S. Saat menjelang pertunangan pun,A masih menulis di diarynya tentang kerinduan dia terhadap S walaupun saat itu merupakan hari pertunangan dia dengan Ab. Setelah membaca dan mengetahui bahwa A sangat mencintai S melalui buku diary S,Ab pun merasa cemburu akan cinta A terhadap S.

Ketika Ab menanyakan seberapa besarnya cinta A terhadap S kepada R,R pun juga tidak mengetahui hal tersebut dan nampaknya R marah kepada Ab karena tidak seharusnya Ab membaca buku diary milik A. Ab terus menanyakan tentang keberadan S sekarang. Setelah Ab mengetahui keberadaan S,kemudian ia pun bergegas menuju kediaman S. Setelah bertemu dengan S, tak disangka S sudah menikah,lantas karena Ab merasa S berhak tahu tentang kondisi A dengan harapan agar A mampu sembuh dari komanya. S pun juga tidak tahu,seberapa besar peranannya disana. Istri dari S sebenarnya kurang setuju dengan hal tersebut namun pada akhirnya S berangkat menuju rumah sakit dimana A dirawat. Ketika sesampainya disana,S bertemu dengan R (teman baik A). Nampaknya,ia kurang begitu senang dengan keberadaan S disana karena ia juga tidak ada pada kehidupan A saat ia meniggalkannya setelah kelulusan itu. Ab terpaksa melakukan ini karena tidak ada jalan lain selain memintanya untuk kesembuhan A. Nampaknya,hal ini juga sia-sia. Ab,R,dan S sudah hampir putus asa. S pun mengatakan kepada Ab,tidak seharusnya ia mengundangnya untuk hadir di tengah2 mereka,karena seolah2 A sudah tidak ada harapan lagi. dengan kejadian ini,istri S pun resah & kemudian menyusul meraka. Ia marah kepada Ab karena ia tidak memikirkan perasaannya,mereka hanya memikirkan ego mereka demi kesembuhan A karena melihat S begitu dekat dengan A. Ab pun juga mengutarakan hal yang sama. Ia juga sedih karena ia bukan satu2nya laki2 yg berada di hati A. Melihat keadaan ini,S pergi ke sekolahnya dulu. Ia mengingat-ingat masa-masa kebersamaannya dengan A. Nampaknya,ia masih ingin berusaha untuk kesembuhan A. Dengan kedatangan S di rumah sakit,R meminta kepada Ab agar S untuk pulang supaya apabila A sadar,Ab lah yg selama ini berusaha akan kesembuhan A. Hal ini juga pernah diutarakan S sebelumnya kepada Ab,di kedai minuman dimana A sering pergi kesana.

Pada malam harinya ,Ab & S berada di sisi A. S bercerita kepada Ab bahwa A senang sekali terhadap gerimis.(pada saat yg sama pd malam hari diluar jendela kamar A juga gerimis). Mendengar hal itu,A tiba2 menangis dengan keadaan masih koma (blm sadar). S pun juga berusaha dengan mengingatkan ketika masa2 sekolah dia bersama A,ia pernah membayangkan gerimis sedang terjadi di halaman sekolah mereka. Menyerah akan keadaan A yg masih koma Ab,R dan S pun pasrah akan keadaan. Yang pada sebelumnya S menanyakan kepada Ab,berapa lama keberadaannya disana agar A bisa pulih kembali. Ab pun juga tidak tahu sampai kapan keberadaan S disana. Hanya S yang tahu berapa lama keberadaannya disana. Pasrah akan keadaan,S menghampiri kamar A untuk berpamitan. Ia berbicara kepada A yg sedang koma bahwa Ab lah sosok pria yg paling pantas untuk A,bukan dirinya (S). Sebelum kepulangannya,ia mencium A sebagai tanda perpisahan untuk terakhir kalinya. Ia juga mengutarakan perasaan cintanya kepada A. Sebelum ia meniggalkan A,tiba2 tangan A memegang jari telunjuk S. Akan tetapi,ia tetap pergi. A pun menangis (dengan masih kedaan koma) akan kepergian S untuk ke-2 kalinya.

Setelah beberapa saat kemudian,tiba2 buku diary A terjatuh dari tangan Ab. Hal yang tidak diinginkan menimpa mereka. Sesosok teman R,calon istri Ab selama ini telah meniggalkan mereka selamanya. Mereka orang2 yg mencintai A pun merasa terpukul akan kepergian A untuk selamanya. Semua orang2 yg mencintai A berkumpul saat prosesi pemakaman A. Gerimis pun juga mengiringi jalannya prosesi pemakamannya. Ab pun menemui S yg juga hadir saat prosesi pemakaman,kemudian ia memberikan buku diary milik A. Ab memberitahu S bahwa di dalamnya,tertulis kisah2 mereka (A & S) saat masa2 SMA. Ia kemudian membuka diary tersebut dan melihat setangkai bunga warna putih yg dahulu pernah ia berikan kepada A saat sekolah.

Thx ya udah baca. hehehehe :D

Hal apa yg bisa kalian petik dari sebuah cerita tersebut?
Pesan2 apa yg bisa kalian dapatkan dari sinopsis cerita tersebut?
Komentar di bawah ya