Sepenggal Kisah - Kamp Nasional Pembimbing Siswa XII part 2

Selamat siang semuanyaa :D

Pada siang hari yang panas ini di hari Minggu tanggal 2 September tahun 2012, aku kembali akan mensharingkan sebuah KAMP yang sudah berlangsung sebulan kemarin. Sebuah kamp yang berisi manusia-manusia yang menyerahkan hidupnya untuk menjadi seorang pelayan. Pelayan ini tidak main-main lho. Pelayan Tuhan nih. Jangan anggap remeh mereka lho.



Hari itu, Minggu tanggal 5 Agustus 2012 kita mengumpulkan diri di sebuah vila di sebuah kota yang terkenal dengan budaya dan pendidikannya. Villa Taman Eden 2, Kaliurang, Yogjakarta disitulah tempatnya.
Seperti yang sudah dijelaskan di artikel awal (yang belum ngliat+membaca, bisa disini Sepenggal Kisah - Kamp Nasional Pembimbing Siswa XII part 1) yang bercerita sampai kamar doang. Istirahat setelah menempuh perjalanan panjang, melelahkan, menjenuhkan tapi asyik (ahh, lebay nih~) ke bagian selatan Pulau Jawa, mandi, makan, kenalan sama temen-temen sekamar, dan akhirnya kita masuk ke sesi pertama.

Apa ya sesi pertama itu? Diriku lupa. Setelah melihat dibuku acara [yang unik bentuknya] ternyata acaranya adalah Opening Ceremony. Di acara tersebut ada penampilan dari masing-masing daerah, dengan pakaian  daerah masing-masing dan dengan bahasa masing-masing pula. Akupun sempat terpana, bahasa apaan tuh? hehehe. Disitu juga kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya. Di opening ceremony itupun juga ada Firman Tuhan (disingkat FirTu) yang dibagikan *enak aja gak ada FirTu, emang kita disana buat apa?* yang dibawakan oleh kak Yohanes Agung Nugroho yang sering dipanggil kak Yo. Disana kita dibukain tentang kacamata yang kita pakai. Bukan kacamata yang dipakai sehari-hari, tetapi itu adalah sebuah kiasan tentang apa yang kita lihat. Seharusnya kita tidak melihat dengan pandangan kita sendiri, pemikiran kita sendiri. Akan tetapi kita melihatnya, memikirkannya dengan sudut pandang kacamata Kristus. Kacamata yang 'awet', benar untuk kita mau melihat bagaimana orang yang kita layani sebenarnya. So, tantangannya adalah APA KITA BERSEDIA UNTUK MELEPASKAN "KACAMATA" KITA DAN MENGENAKAN 'KACAMATA' KRISTUS DALAM MEMANDANG SISWA?

Setelah itu, baru dibukalah KNPS XII 2012. Yeeyyy...

Setelah opening ceremony selesai, kita makan malam. Yeeyyy. Makan malam pertama di kamp ini dengan porsi yang SANGAT BANYAK, karena emang porsiku klo di rumah segitu. Klo diukur tingginya bisa 5cm lebih (diukur dari pinggir piring ke atas, bukan dari dalem piring). Segitu aja masih kurang BANGET. Ngumpul juga seorang temenku yang selera makannya hampir mirip, tapi dia lebih BANYAK lagi porsinya daripada diriku. Biarin ahh. Dan ada beberapa orang (kayaknya panitia) memakai toa dan ngomong "kalau sudah selesai makan, ayoo kembali ke aula buat acara kembali, biar kita gak molor nih. 5 menit lagi saya tunggu ya" (kayak itu katanya, secara garis besarlah. maklum daku gak pinter ngapal omongan orang)

Setelah selesai, kita kembali ke aula dan mengikuti KKR yang disini disebut dengan Ibadah Minggu (karena kita dari pagi gak ke gereja cuy). Disana juga ada FirTu. Yang nyampaiin ialah kak Alex Nanlohy. Bercerita tentang Aku dan Duniaku (2 Tim 3:1-17; 4:1-8) yang berisi tentang kondisi zaman akhir manusia, ciri-ciri manusia akhir zaman (klo punya ALKITAB, bisa dibaca ayatnya tuh. Ada kondisi ama ciri-ciri manusia zaman akhir kok), panggilan kita untuk hidup berbeda serta perbedaan antara manusia kepunyaan Allah dan manusia zaman akhir disertai dengan penutup yang bla bla bla bla bla bla .....

Selesai itu kita per kota dikumpulin bareng untuk diskusi kota. Awalnya kita per regio, yaitu regio jateng. Tetapi berhubung banyak banget orangnya dan kita tidak konsen, maka hari ke dua diganti menjadi diskusi kota, bukan diskusi per regio.

Selesai deh di hari pertama yang melelahkan dan menyita cukup banyak tenaga -_-"

Tweet