Hari Bodoh? Ya Hari Ini

Selamat siang semuanya

Di siang yang panas ini, saya akan menceritakan sebuah cerita konyol yang menurutku pantas untuk dibaca dan ditertawakan. Karena kekonyolan dan kepolosanku dalam menjalani hari ini.

Pertama-tama hari ini saya bangun cukup siang, jam setengah 7 (padahal ada Ujian Tengah Semester jam 07.30). Padahal bangunnya tadi cukup pagi, jam 05.00. Namun itu karena mendengar suara alarm dari HP tercinta saya, Motorola L6 yang gambarnya seperti di bawah ini. Bagi teman-teman yang tidak tahu bentuk dan rupa HP ini.

ini nih hape jadul ku

Dan saya tertidur lagi karena saking capeknya. Lha wong, malemnya tidur jam setengah 3 an o. Itu aja gak pake belajar lagi. Hayo, apakah yang saya lakukan itu?

Sembari bangun kecepatan itu, saya membuka jendela kamar agar hawa dingin dan oksigen masuk ke kamar saya. Dan dilanjutkan tidur.....

Setelah bangun lagi, sekitar jam setengah 7an tadi, saya pergi ke kamar mandi. Setibanya di kamar mandi, ternyata kamar tersebut sudah berisi bapak saya yang sedang mandi. Setelah bapak selesai, malah adik saya yang mandi. Ya iyalah, saya ngalah karena dia musti sampe di sekolah jam 07.00 tiiiiiitttttttt. Apa yang saya lakukan diantara jam 06.30 sampai 07.00? Saya ngolat-ngolet di kamar dulu. Setelah itu beres-beres apa yang mau saya bawa ke kampus. Ada binder kesayangan saya yang telah menemani selama 1 tahun hingga robek, buku binder kuliah, kartu ujian, tempat pensil bergambar beruang biru kepunyaan adik yang saya ambil begitu saja, dan laptop tentunya serta chargernya. Karena saya akan ke warnet untuk mengupload file yang telah saya kerjakan semalam sebelumnya. Saya lupa saat teduh kawan ternyata hahaha

Setelah adik selesai, saya langsung masuk, byar byur byur. Keluar kamar mandi, mengambil seragam di gantungan pakaian dekat sumur, lalu masuk ke kamar saya untuk berganti pakaian biasa menjadi pakaian seragam khas DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Setelah itu saya makan sampai jam 07.10 lalu pamit ke orang tua langsung berangkat ke kampus. Karena saya ke kampus pakai angkot, maka saya menunggu angkot sampai jam yang ada di tangan menunjukkan jam 07.20. Saya pikir, mesti terlambat sampai di kampus dan mengikuti ujian. Dan kejadian tersebut, benar-benar terjadi.

Sampai di kampus jam 07.40 dan teman-teman udah dibagiin soal sama pak dosen pengawas ruangan. Itu tidak sempat belajar lho teman-teman semalam sebelumnya dan sebelum berangkat ke kampus. Setelah mendapat soal (yang mendapat terakhir), saya mengerjakan dengan tekun *cieeeelah. Mata kuliah KPT VI Mortalitas Koding. Mata kuliah koding yang kata dosen pengajarnya paling sulit dari koding-koding yang terdahulu. Terbukti bener dia katanya. Emang bener sulitnya. Ada Rule 1, 2, 3, prinsip umum, tabel A sampai H yang isinya berbeda-beda. Tapi beruntung itu buka buku teman-teman. Namun, buku itu (file PDF) berbahasa Inggris. Saya agak bisa bahasa Inggris sih. Makanya saya kerjakan dengan kemampuan tersebut. Dan bisa mengerjakan soal pilihan ganda yang hanya berjumlah 10 soal tapi waktu mengerjakan sekitar 30-35 menitan. Nah, ini nih soal yang paling sulit. Yaitu uraian kasus dari surat kematian yang disuruh mencari  Tentative UCOD, aturan mortalitasnya, Final UCOD dan aturan mortalitasnya. Saya bisa sih mengerjakannya. Namun tidak yakin akan kebenarannya, karena saya tidak belajar.

Itulah keindahan kehidupan pertama hari ini.

Keindahan kehidupan kedua adalah saat saya ingin mengirim file saya ke email temen saya yang memerlukan file tersebut. Pergilah saya ke warnet deket kampus untuk mengirimnya, karena laptop saya tidak ada wifinya. Flashdisk yang saya bawa sudah siap dan dibuka. Tiba-tiba, tidak bisa dibuka karena ada perintah seperti ini

Berkali-kali seperti itu. Sehingga saya membuka sosial media saja, daripada bosen melompong.

Lalu saya pergi dari warnet, setelah membayar biaya biling disana. Berjalan kaki mulai dari warnet di deket kampus sampai ke depan Gereja Katedral Semarang, untuk menunggu naik bis. Iseng-iseng saya mengotak-atik semua kantong di pakaian dan jaket yang saya kenakan. "Kok flashdisknya gak ada? Jangan-jangan ketinggalan di warnet yang tadi." Lalu saya pergi ke warnet yang tadi. Cuma butuh 5 menit berjalan kaki untuk menuju ke warnet yang tadi, dan puji Tuhan flashdisk saya masih utuh dan tidak dibuka isinya, karena emang gak bisa kebuka.

Pamitan sama yang empunya bilik di warnet tersebut dan pamit pula ke penjaga warnet tersebut. Pergilah saya menunggu bis di depan Toko Serba Ada, ADA SILIWANGI. Naik ke bis yang saya tuju untuk pergi ke warnet selanjutnya. Berharap flashdisk bisa terbuka dan langsung ngirim ke temen saya. Buka pintu warnet, tanya ke mbak-mbak penjaga warnet, lalu masuk ke bilik.

Saya masukkan slot flashdisk saya ke CPU komputer di bilik dan tidak bisa lagi (-_-") Lalu saya buka saja laptop yang saya bawa untuk membersihkan flashdisk ini dari serangan virus dkk. Karena tadi flashdisknya dimasukin ke komputer di lab komputer saat saya ujian pagi tadi. Saya cek dan ternyata ada virusnya beneran. Saya scan dan berhasil bersih. Seluruh file bisa dibuka di laptop. Ingin mengecharge laptop ini dan udah bawa penghubung T seperti ini

Colokan Kabel T

 Saya keluarkan kabel charge laptop dan tiba-tiba, yang menjadi keindahan kehidupan saya yang ketiga pada hari ini, adalah saya tidak membawa kabel colokan adapter ke laptop. Jadi yang saya bawa cuma laptop dan kabel adapternya.

ini nih saya cuma saya bawa

Saya baru sadar, karena tadi pagi saya terburu-buru untuk mengikuti Ujian Tengah Semester.

Dan setelah lupa membawa semua itu, saya akhirnya menulis cerita konyol ini, pantas ditertawakan di blog kesayangan saya ini.

File untuk teman saya? Nanti malam aja, di rumah. Supaya laptop ini tidak lemot seperti biasanya dan dapat mengirim dengan baik dan tepat ke tangan teman saya.

Terima kasih sudah menyimak dan membaca cerita saya ini. Terima kasih

Tweet