VIVAlife - Gracie McNulty tak pernah mengira jika Natal kali ini akan ia lewatkan tampak kehadiran ayahnya. Tahun ini adalah Natal pertama gadis usia 10 tahun setelah kematian ayahnya, Craig Roofer.
Dibalut dengan perasaan duka, Gracie berusaha untuk mewujudkan impian ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan di tempat kerja. Kala itu, sang ayah yang berusia 38 tahun bersumpah kalau dirinya akan menjadi seorang relawan amal dan membuka kafe untuk orang yang kurang beruntung.
Tapi sayangnya, kecelakaan di tempat kerja tak bisa membuatnya mewujudkan keinginannya. Roofer meninggal di bulan Agustus karena luka serius di kepala.
Demi rasa cinta pada sang ayah, Gracie mencoba mewujudkan impian ayahnya yang tertunda. Gadis belia itu membujuk keluarganya untuk membuat kafe di tanggal 25 Desember. Dalam sekejap, segerombolan tunawisma pun datang berbondong-bondong.
Dalam waktu tiga jam, Gracie menjamu 50 tunawisma yang berkunjung dengan jamuan daging kalkun. Tiada rasa lelah atau bosan, gadis belia itu terus melayani para tunawisma yang kelaparan dan kehausan. "Ini adalah Natal terbaik yang pernah ada," jelasnya pada Mirror.co.uk
Menurut ibunya, Sharon, putri kecilnya tak ingin merayakan Natal di rumah. Ia ingin melakukan apa yang diimpikan ayahnya, membuka kafe untuk orang yang kurang mampu di hari Natal. Ia juga merasa senang kalau dirinya berhasil wujudkan impian suaminya.
Sumber: VIVALIFE
Tweet
Gracie McNulty |
Dibalut dengan perasaan duka, Gracie berusaha untuk mewujudkan impian ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan di tempat kerja. Kala itu, sang ayah yang berusia 38 tahun bersumpah kalau dirinya akan menjadi seorang relawan amal dan membuka kafe untuk orang yang kurang beruntung.
Tapi sayangnya, kecelakaan di tempat kerja tak bisa membuatnya mewujudkan keinginannya. Roofer meninggal di bulan Agustus karena luka serius di kepala.
Demi rasa cinta pada sang ayah, Gracie mencoba mewujudkan impian ayahnya yang tertunda. Gadis belia itu membujuk keluarganya untuk membuat kafe di tanggal 25 Desember. Dalam sekejap, segerombolan tunawisma pun datang berbondong-bondong.
Dalam waktu tiga jam, Gracie menjamu 50 tunawisma yang berkunjung dengan jamuan daging kalkun. Tiada rasa lelah atau bosan, gadis belia itu terus melayani para tunawisma yang kelaparan dan kehausan. "Ini adalah Natal terbaik yang pernah ada," jelasnya pada Mirror.co.uk
Menurut ibunya, Sharon, putri kecilnya tak ingin merayakan Natal di rumah. Ia ingin melakukan apa yang diimpikan ayahnya, membuka kafe untuk orang yang kurang mampu di hari Natal. Ia juga merasa senang kalau dirinya berhasil wujudkan impian suaminya.
Sumber: VIVALIFE
Tweet
hiks terharu bacanya ane aja gk bs kyk giini komen back y
ReplyDeletehebat masih kecil tapi hatinya mulia..
ReplyDeleteBlog walking gan sambil baca baca infonya. Bagus bagus artikelnya. Jangan lupa saling kunjung blog ya. Thanks
ReplyDeleteterima kasih kepada agan-agan semuanya
ReplyDeleteBandar Taruhan Sabung Ayam Online Live Terpercaya!
ReplyDeleteBanyak Promo & Hadiah Menarik Lainnya Bersama Agen Bolavita
Mari Bergabung Sekarang Juga Di Website www. bolavita. site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
WA: +628122222995
Line : cs_bolavita