Sejarah dan Masa Kini Sekolah SMA 13 Semarang

*Sejarah SMA 13 Semarang

Berdiri pada tanggal 1 Juli 1985 berdasarkan SK Mendikbud RI tanggal 22 Nopember 1985, No. 0601/01/1985. Karena pada saat itu belum memiliki gedung sendiri, sambil menunggu selesainya pembangunan gedung sekolah, maka kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di  SMP Negeri 23 Semarang pada sore hari dengan 3 lokal kelas.

Pjs. Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Semarang pada saat itu adalah Drs. Soetiman, yang pada saat itu beliau juga mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Semarang. Selanjutnya kepemimpinan di SMA 13 Semarang adalah sebagai berikut :

1.Drs. Pandjidarto                            Periode 1990 s/d 1993

2.Soetiyatni                                    Periode 1993 s/d 1996

3.Drs. Hudiyono                               Periode 1996 s/d 1999

4.Dra. Sripah Sugiyanto                    Periode 1999 s/d 2002

5.Drs. Irawan                                  Periode 2002 s/d 2005

6.Drs. Sentot Widodo, M.Pd               Periode 2005 s/d 2007

7.Drs. Haryoto, M.Ed.                       Periode 2007 s/d skrg

Visi dan Misi


*VISI

MENGUASAI IPTEK DAN IMTAQ SEBAGAI BEKAL MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI

Indikator Visi SMA Negeri 13 Semarang, yaitu :

1. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif
2. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
3. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan melalui bidang studi masing-masing
4. Meningkatnya nilai Ujian Nasional
5. Meningkatnya SKBM
6. Meningkatnya penguasaan life skill
7. Meningkatnya budaya tertib dan santun
8. Meningkatnya penguasaan bahasa Inggris aktif

*MISI

1. Pembinaan mental melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan yang relevan
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan efisien
3. Selalu mengusahakan perbaikan proses pembelajaran
4. Membina secara sungguh-sungguh siswa yang berbakat baik di bidang akademis maupun non akademis
5. Mengadakan bimbingan dan pelatihan untuk penguasaan life skill
6. Melaksanaan dengan konsekuen tata tertib bagi warga sekolah
7. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penguasaan IPTEK, misalnya kegiatan komputer dan internet
8. Melaksanakan usaha-usaha untuk mempersiapkan siswa ke perguruan tinggi, misalnya dengan mengadakan pengayaan, tambahan pelajaran, studi banding, try out
9. Melaksanakan / membuat MoU dengan Stakeholder